Bendungan Wonorejo

Posted by Unknown Sabtu, 01 Juni 2013 0 komentar
Bendungan Wonorejo, Awal Mula Bendungan Wonorejo
Pembangunan Bendungan Wonorejo dimulai pada tahun 1992. Sebanyak 995 keluarga telah dipindahkan dari tempat mereka bermukim. Tercatat pula tujuh orang tewas selama proses pembangunan.

Total dana yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp 22,049 milyar, ditambah 18,71 milyar yen dana bantuan Pemerintah Jepang. Perusahaan Listrik Negara (PLN), usai pembuatan waduk tuntas, melengkapi dengan membangun jaringan listrik. Total biaya untuk instalasi listrik sebesar Rp 10,9 milyar, plus 577 juta yen dari Pemerintah Jepang.
Setelah pembangunan selesai, bendungan Wonorejo diresmikan pada tanggal 21 Juni 2001 oleh wakil presiden pada saat itu Megawati Seokarno Putri.
Bendungan Wonorejo Sekarang

Bendungan Wonorejo berada di sebelah barat kota Tulungagung. Tepatnya 12 kilometer ke arah barat kota tulungagung di desa Wonorejo. Dapat ditempuh selama 30 menit dari kota. Selama perjalanan menuju bendungan, kita akan disuguhi panorama pegunungan yang asri dan pemandangan hutan yang menyejukkan jiwa.

Bendungan Wonorejo memiliki beberapa fungsi penting :
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
PLTA Wonorejo dapat mebangkitkan listrik sebesar 6,02 megawatt.

2. PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum)
Bendungan Wonorejo dapat menyediakan PDAM Surabaya 8 meter kubik tiap detik

3. Sistim Irigasi
Bendungan Wonorejo dapat mendukung irigasi pertanian untuk sawah seluas 1.200 hektar.

4. Pariwisata
Bendungan Wonorejo juga berfungsi untuk kunjungan wisata bagi wisatawan kota dan luarkota bahkan mancanegara karena pesona indah dan alami Bendungan Wonorejo yang dapat menarik perhatian para wisatawan merupakan keunggulan dari Bendungan Wonorejo

5. Perikanan
Untuk perikanan, menurut Pimpinan Proyek Pengembangan Sungai Brantas Ir Sukistiono Dipl HE, Waduk Wonorejo dapat 200 ton ikan per tahun.

Fasilitas:
1. HOTEL
Sebelum menuju Bendungan, terdapat Hotel yang menghadap langsung ke arah Bendungan yang menjadi favorit bagi para wisatawan.

2. VILLA / COTTAGE
Cottage terdiri dari 9 unit, Standar, Delux, dan Delux Plus serta akan terus dilakukan pengembangan . Vila di sekitar bendungan menawarkan suasana pegunungan nan asri yang juga menjadi pilihan utama bagi para wisatawan

3. GEDUNG PERTEMUAN
Gedung Pertemuan Tirtaloka terletak di atas bukit dengan pemandangan yang sangat indah menghadap ke Bendungan, dengan kapasitas 400 (empat ratus) orang, cocok untuk acara pertemuan, rapat, pernikahan, ulang tahun pisah kenal dll.

4. PLAY GROUND
Bagi mereka yang berlibur sekeluarga, anak-anak sudah disediakan tempat bermain disekitar kolam renang.

5. BUMI PERKEMAHAN
Empat bumi perkemahan sudah disediakan ditempat yang teduh, dan dilengkapi dengan MCK

6. WISATA PERAHU
Telah disediakan perahu Wisata dengan tarip murah dan perahu Boat dengan kecepatan tinggi yang selalu siap ditempat.

7. KANTIN
Di tepi-tepi jalan sudah tertata rapi sederetan kios-kios yang selalu menjual makanan kesukaan pengunjung wisata.

8. Jogging Track .
Disekitar Bendungan terdapat lahan untuk Olah Raga jalan sehat di tepi waduk, dengan hawa yang sejuk dengan panjang lintasan 1 km.

9. Sepeda Gunung
Telah tersedia lahan untuk mereka yang gemar akan olah raga sepeda gunung disekitar waduk dengan udara yang bersih, sejuk, segar dan bebas dari polusi serta pemandangan yang indah. Jadi para pencinta sepeda dapat bersepeda dengan menikmati pemandangan nan alami.

10. Renang
Kolam Renang dibagi menjadi dua bagian, untuk anak-anak dan orang dewasa dengan air yang sangat jernih, membuat peminatnya menjadi betah.

11. Tempat Ibadah
Lokasi wisata telah dibangun tiga unit tempat ibadah 1 (satu) masjid dan 2 (dua) musholla. Jadi para pengunjung tidak kesulitan bila mereka ingin beribadah.

12. Helipad
Adalah tempat landasan helikopter yang digunakan Wakil Presiden Megawati Soekarno Putri saat meresmikan Bendungan Wonorejo. Jadi, para penjabat bila ingin ke Bendungan Wonorejo dapat menggunakan helikopter mereka. Selain itu helipad di Bendungan Wonorejo juga digunakan sebagai arena pertunjukan free style sepeda motor. Jadi untuk para pecinta Free style sepeda motor dapat mengapreasiasikan bakat mereka di bendungan Wonorejo.

Setiap Pengunjung diwajibkan membayar Rp. 2.000 untuk sekali masuk wilayah bendungan Wonorejo. Setelah itu pengunjung menempuh perjalanan sepanjang 1 km setelah pintu gerbang. Bendungan Wonorejo ramai pada saat liburan, hari libur dan pada saat ada acara tertentu. Jika saat ramai biasanya tiket masuk ke bendungan wonorejo akan sedikit dinaikkan. Biaya pemasukan pada saat pengunjung ramai biasanya mencapai 2 juta per hari.

Dan secara mengejutkan pada awal tahun diresmikannya bendungan Wonorejo, bendungan Wonorejo menempati urutan ketiga dalam kunjungan wisatawan ke objek wisata daerah Tulungagung dibawah pantai Popoh dan pantai Sine. Angka ini terus bertambah seiring bertambahnya usia hingga bendungan Wonorejo menjadi objek wisata paling favorit di wilayah Tulungagung karena keindahan pesonanya. Selain itu, faktor jarak bendungan Wonorejo dengan kota Tulungagung yang tidak terlalu jauh dibandingkan objek wisata di wilayah Tulungagung yang lainnya.

Sebagai objek wisata yang baru, kita harus terus menjaga kealamiannya, keindahannya, dan keasriannya agar tidak hilang ditelan waktu.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Bendungan Wonorejo
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://tulungagungan.blogspot.com/2013/06/bendungan-wonorejo.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

TEMPLATE CREDIT:
Tempat Belajar SEO Gratis Klik Di Sini - Situs Belanja Online Klik Di Sini - Original design by Bamz | Copyright of TULUNGAGUNGAN.